Apa Itu Hosting dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Yuda Prima Jasa
Apa Itu Hosting dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Hosting adalah layanan yang diperlukan untuk menyimpan dan mengakses sebuah website secara online. Jika Anda berencana untuk membuat website baru


Apa itu Hosting

Hosting adalah layanan yang diperlukan untuk menyimpan dan mengakses sebuah website secara online. Jika Anda berencana untuk membuat website baru, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli layanan hosting. Namun, mungkin Anda masih belum familiar dengan apa itu hosting dan bagaimana cara kerjanya. Untungnya, Anda sudah berada di tempat yang tepat.

Definisi Hosting

Hosting web adalah layanan yang memungkinkan Anda menyimpan semua file dan data website Anda sehingga dapat diakses melalui perangkat desktop, smartphone, atau tablet. Setiap website yang dihosting terdiri dari berbagai jenis file, seperti teks, gambar, video, script coding, dan database. Tanpa adanya hosting, Anda tidak akan dapat mengonlinekan website Anda.

Mari kita analogikan hosting dengan sebuah lahan untuk membangun rumah. Lahan ini digunakan untuk menyimpan semua sumber daya yang diperlukan agar website Anda dapat diakses oleh orang lain. Dalam hal ini, hosting berfungsi sebagai tanah tempat Anda membangun rumah (website) Anda.

Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak jenis hosting yang tersedia di pasaran. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis hosting beserta kelebihan dan kekurangannya agar Anda dapat memilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Fungsi Hosting untuk Situs Web

Setelah mengetahui apa itu hosting, Anda mungkin ingin tahu lebih lanjut tentang pentingnya hosting untuk website Anda. Berikut adalah beberapa fungsi hosting yang perlu Anda ketahui:

  1. Menyimpan Data Website

Fungsi utama hosting adalah menyimpan semua file dan data website Anda sehingga memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya secara online. Misalnya, jika Anda memiliki toko online, hosting digunakan untuk menyimpan detail produk yang Anda jual, seperti nama produk, deskripsi, stok, gambar, video, dan harga.

Jika Anda ingin menargetkan banyak pengunjung, Anda perlu menggunakan layanan hosting yang mampu menampung beban tersebut.

  1. Meningkatkan Performa Website

Fungsi hosting berikutnya adalah membantu website Anda memiliki performa yang tinggi. Beberapa layanan web hosting berkualitas biasanya menawarkan fitur unggulan untuk memastikan website Anda selalu cepat dan stabil.

Salah satu tips memilih web hosting yang baik adalah mencari layanan yang menggunakan data center canggih berstandar tier 4. Data center adalah lokasi fisik tempat server website Anda berada. Data center tier 4 dilengkapi dengan fitur canggih seperti multiple upstream yang memungkinkan server menggunakan beberapa jaringan, dedicated line untuk menghindari gangguan jaringan, dan power outage untuk memastikan pasokan listrik tetap aman.

  1. Melindungi Website dari Serangan Hacker

Fungsi hosting selanjutnya adalah melindungi website Anda dari serangan hacker. Jika hosting rentan terhadap serangan, hacker dapat dengan mudah masuk ke sistem dan menguasai website Anda.

Penting untuk memilih hosting dengan fitur keamanan yang canggih, seperti fitur Imunify360 yang bekerja seperti firewall. Fitur ini dapat melindungi website Anda dari serangan hacker, malware, DDoS, dan virus berbahaya lainnya sebelum mereka dapat menyerang website Anda.

  1. Membuat Email yang Lebih Profesional

Salah satu fungsi hosting lainnya adalah membuat email dengan nama domain Anda sendiri, seperti budi@example.com. Ini memberikan kesan profesional, terutama jika dibandingkan dengan email gratisan seperti Gmail dan Yahoo!.

Membuat email sendiri tidak sulit. Anda dapat mengikuti panduan tentang cara membuat email bisnis dengan beberapa langkah sederhana.

  1. Meningkatkan SEO Website

Fungsi hosting terakhir adalah meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) website Anda. Meskipun tidak secara langsung, hosting yang berkualitas dapat mempengaruhi peringkat website Anda dalam hasil pencarian Google.

Website yang lambat, tidak stabil, dan tidak aman dapat mempengaruhi peringkat website Anda. Misalnya, website yang lambat dapat membuat pengunjung meninggalkan situs Anda, meningkatkan bounce rate, dan berdampak buruk pada SEO.

Bagaimana Cara Kerja Hosting?

Setelah memahami apa itu hosting dan fungsinya, saatnya Anda mempelajari bagaimana hosting bekerja. Secara umum, cara kerja hosting adalah sebagai berikut:

  1. Perusahaan layanan hosting menyediakan server hosting untuk menyimpan semua file yang diperlukan oleh website Anda.
  2. Pengunjung mengetikkan nama domain website Anda di browser mereka.
  3. Browser kemudian meminta server web hosting untuk mengirimkan file website ke browser.
  4. Server web merespons dengan mengirimkan file yang diminta ke browser.
  5. Pengunjung dapat mengakses dan menjelajahi website Anda.

Meskipun cara kerja hosting terlihat sederhana, tidak semua hosting mampu bekerja dengan baik. Banyak hosting yang sering mengalami downtime, memiliki kinerja yang buruk, atau tidak mampu menangani lalu lintas website yang tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk memilih layanan hosting yang handal dan berkualitas. Lakukan riset mendalam dan membaca ulasan online sebelum memutuskan untuk membeli layanan hosting.

Jenis-Jenis Web Hosting

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak jenis hosting yang tersedia di pasaran. Berikut adalah beberapa jenis hosting yang umum ditawarkan oleh penyedia layanan hosting:

Shared Hosting: Jenis hosting ini digunakan oleh banyak pengguna secara bersama-sama. Semua sumber daya hosting, seperti bandwidth dan ruang disk, dibagi di antara pengguna yang berbagi server yang sama. Shared hosting cocok untuk website sederhana dan pemula.

VPS (Virtual Private Server) Hosting: VPS hosting membagi server menjadi beberapa partisi virtual yang masing-masing diberikan kepada pengguna. Setiap pengguna mendapatkan sumber daya yang terpisah dan memiliki kontrol penuh terhadap partisi mereka sendiri. VPS hosting cocok untuk website yang memerlukan lebih banyak sumber daya dan kontrol.

Cloud Hosting: Cloud hosting menggunakan beberapa server untuk menyimpan dan mengakses data website. Jika salah satu server mengalami gangguan, server lain akan mengambil alih untuk memastikan website tetap online. Cloud hosting cocok untuk website dengan lalu lintas tinggi dan membutuhkan kestabilan.

WordPress Hosting: WordPress hosting dirancang khusus untuk website yang menggunakan platform WordPress. Ini memberikan fitur dan konfigurasi yang dioptimalkan untuk WordPress, membuat website WordPress lebih cepat dan mudah dikelola.

Dedicated Hosting: Dedicated hosting menyediakan server fisik yang sepenuhnya diperuntukkan bagi satu pengguna. Pengguna memiliki kontrol penuh terhadap server dan dapat mengatur dan mengelola sesuai kebutuhan mereka. Dedicated hosting cocok untuk website dengan lalu lintas tinggi dan membutuhkan kontrol penuh.

Tips Memilih Hosting Terbaik untuk Website Anda

Saat memilih layanan hosting, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih hosting terbaik untuk website Anda:

Control Panel: Pastikan hosting yang Anda pilih menyediakan control panel yang mudah digunakan dan memungkinkan Anda mengelola akun hosting dengan mudah.

Uptime yang Terjamin: Cek keandalan server hosting dalam hal uptime. Pastikan server hosting yang Anda pilih memiliki uptime yang tinggi dan minim downtime.

Spesifikasi Teknis: Perhatikan spesifikasi teknis yang disediakan oleh layanan hosting, seperti ruang disk, bandwidth, dan resource lainnya. Pastikan spesifikasi tersebut mencukupi untuk kebutuhan website Anda.

Ulasan Online: Lakukan riset dan baca ulasan online tentang layanan hosting yang Anda pertimbangkan. Perhatikan pengalaman pengguna lain dalam menggunakan layanan tersebut.

Keamanan: Pastikan hosting yang Anda pilih memiliki fitur keamanan yang canggih untuk melindungi website Anda dari serangan hacker dan malware.

Dukungan Pelanggan 24/7: Pastikan layanan hosting menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan tersedia 24/7. Ini akan sangat membantu jika Anda mengalami masalah teknis atau membutuhkan bantuan.

Layanan Tambahan: Perhatikan layanan tambahan yang disediakan oleh layanan hosting, seperti sertifikat SSL, backup otomatis, dan fitur-fitur lain yang dapat meningkatkan keamanan dan performa website Anda.

Perbedaan Antara Web Hosting dan Nama Domain

Sering kali, web hosting dan nama domain dibahas bersama-sama, tetapi sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda. Nama domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses website Anda. Misalnya, www.example.com.

Sementara itu, web hosting adalah layanan yang menyimpan semua file dan data website Anda sehingga dapat diakses melalui nama domain tersebut. Anda dapat membeli nama domain dan layanan hosting terpisah atau membeli keduanya dari penyedia layanan yang sama.

Kesimpulan

Dalam pembuatan website, hosting memainkan peran penting dalam menyimpan dan mengakses semua file dan data website Anda secara online. Dengan pemilihan hosting yang tepat, Anda dapat memastikan performa, keamanan, dan aksesibilitas website Anda. Pilihlah layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda untuk memastikan keberhasilan website Anda di dunia maya.

Jika anda adalah seorang pelaku usaha kecil dan menengah, Roofel menyediakan jasa pembuatan website UMKM untuk memenuhi kebutuhan usaha anda, Kami juga menyediakan layanan jasa pembuatan website profesional jika anda ingin lebih cepat mengakslerasi bisnis.